Alur Cerita Naruto 578 | Komik Naruto 578 versi Teks | Sinopsis Naruto 578 : Kekuatan Dari Keputus Asaan
Sebelumnya pertarungan 5 kage melawan
madara mengakibatkan tsunade terluka parah
karna tubuhnya tertusuk mokuton api milik
madara.
Di tempat lain, pertemuan sasuke dan itachi pun
berlanjut sampai mereka tiba di tempat
persembunyian kabuto.
"Aku menemukanmu ..." Ucap Sasuke.
"Apa yang sebenarnya ingin kau cari di tempat
ini?" tanya Sasuke masih belum mengerti tujuan
Itachi.
"!?" Sepintas dari balik kegelapan, Sasuke melihat
ular putih."K-kau!? Orochimaru!!???" Sasuke kaget karena ini
baru pertama kali ia melihat Kabuto.
"Tentu saja bukan ..." Sahut Kabuto.
"Su-suara itu ..." Sasuke mulai ingat.
"Kau kabuto ..." Ucap Sasuke.
"Aku tak pernah menyangka kalau imbalan yang
kudapat dari membantunya dalam perang akan
datang secepat ini ... Sungguh beruntung diriku"
Ucap Kabuto.
"?" Itachi terdiam penuh tanya.
"Apa-apaan ini sebenarnya!? Apa yang kau
lakukan disini!??" Tanya Sasuke.
"Ini sedikit rumit ... Tapi, akan ku buat menjadi
sederhana ..." Ucap Kabuto.
"Jelaskan saja sesukamu ... Tapi aku tetap akan
menghentikan Edo tenseimu sekarang juga ..."
ucap Itachi bersiap."Edo Tensei tak mempunyai kelemahan ataupun
resiko ..." Klaim Kabuto yang tampak masih
tenang- tenang saja.
"Aku ingin menjelaskannya padamu, Itachi ... Tapi
kau lihat, sepertinya Sasuke tak bisa berdiri tenang
jika kau melakukan sesuatu ... Kalau kau tak bisa
sabar, kau mungkin tak akan bisa menghentikan
sesuatu yang bahkan seharusnya bisa kau
hentikan ... Dan malah menyebabkan hal yang
sebaliknya" ucap kabuto.
* Scene Kembali ke tempat pertarungan Madara ...
"Baik, siapa yang akan menjadi targetku
selanjutnya?" Madara sudah bersiap dengan
Susano'o.
"Gah!!!" Tsunade menghantam kayu yang
menusuk perutnya.
*crakkk....
Dan dengan cepat, tubuhnya beregenerasi."!??" Madara kaget. Dan bukan cuma dia, keempat
kage juga kaget melihatnya.
Tak mau mengambil resiko, sesegera mungkin
Madara kembali menyerang Tsunade dengan
Susano'o.
Tsunade terpental cukup jauh. Akan tetapi, ia
masih mampu berdiri. Dan bahkan, luka di
perutnya tampak sudah benar-benar sembuh.
"Teknik penyembuhan yang tidak membutuhkan
segel tangan... Begitu rupanya, jadi itu yang kau
maksudkan dengan peraturan no.4 yang kau
buat ...
Kemampuan yang sama dengan milik Hashirama"
Gumam Madara.
"Tujuanku tadi hanyalah untuk melakukan
serangan pembukaan!" Ucap Tsunade.
"Oh, jadi kau bermaksud melawanku dengan
jutsuku sendiri?" Balas Madara.Tiba-tiba.
"Jinton!" Dari belakang, Tsuchikage sudah bersiap
untuk menembak madara.
"!?" Madara tak menyangka dan langsung
menghadap ke belakang.
"Genkai Kakuri no Jutsu!!" Oonoki lalu
menembakan jutsunya.
"Akan ku bunuh kau dengan jutsuku!!!" Teriaknya.
*Buzzh.h.h...
"Bagus!!" Ucap Raikage.
"Yeah!!"
Akan tetapi, jutsu tembakan itu sama sekali tak
mampu menyentuh Madara.
"Apa kau belum mengeri juga, Oonoki?
Ninjutsu seperti apapun tak akan berpengaruh
padaku karena rinengan bisa menghisapnya ...
Aku yakin kalau kau mengerti bahwa aku hanya
bisa diserang secara langsung atau dengan
disegel" Ucap Madara."Tapi sebelumnya aku berhasil mengenai lengan
kirimu dengan Jinton ...
Aku yakin ini bekerja" Ucap Oonoki.
"Huh? Saat itu aku sengaja untuk memperlihatkan
wajah Hashirama pada kalian..." Ucap Madara.
"Aku ingin menanyakan satu hal padamu ..."
"Kau mampu menipu kami dengan menggunakan
bunshin Mokuton ... tapi, sebenarnya juga kau
sudah merasa tersudutkan bukan?" tanya
Tsunade pada Madara.
"?...." Sejenak Madara terdiam.
"Heh! bagaimanapun juga ini satu lawan lima
kan?" ucap Madara gengsi untuk mengakuinya.
"Bagaimanapun juga, kami akan menang! Jangan
menganggap kami sebagai pengecut yang tidak
mengetahui kekuatanmu ...
Kau adalah Uchiha Madara!" Tambah Tsunade."Aku tak pernah bilang kalian pengecut ... lima
lawan satu adalah angka yang sempurna untuk
bersenang-senang"
Lalu Madara merapal suatu jutsu.
"Tajuu, Mokuton Bunshin no Jutsu!" Madara
memunculkan dua puluh lima bayangan dari
kayu.
Dan kemudian, bayangan- bayangan itu membagi
dan menuju ke masing-masing kage.
Kini berbalik satu kage melawan lima Madara.
"Sekarang berbalik lima lawan satu ...
Tolong jangan menganggapku pengecut,
Bagaimanapun juga musuhku adalah lima kage"
Ucap Madara.
"Dan, aku ingin menanyakan satu hal ..." Ucapnya
lagi.
"??" Kelima kage bertanya- tanya.
"Apa kalian ingin bunshinnya di lengkapi
Susano'o, atau tidak?" Madara memberi pilihan.* Kembali ke tempat Kabuto ...
"Ini semua mengenai perang, Sekarang kau
seharusnya mengalahkan Itachi karena dia sudah
membunuh seluruh klan uchiha, dan juga karna
aku telah menghidupkannya kembali.. Di dunia ini,
itachi sekarang hanyalah menjadi pengganggu kita
berdua Sasuke" ujar kabuto dengan berniat
mengajak sasuke untuk bergabung mengalahkan
Itachi...
terlihat Kabuto berbicara sambil menduduki Anko"Kenapa tidak kita kalahkan saja itachi sekarang"
tambah kabuto
"Kita sama-sama memiliki kekuatan ular, dan juga
kita punya guru yang sama" ujar kabuto
"aku tidak pernah memanggilnya dengan sebutan
guru" Tegas Sasuke.
"Dan, sepertinya kau salah paham ...
Aku mengikuti Itachi karena aku ingin berbincang
dengannya" Jelasnya.
"Singkatnya, beritahu aku, di pihak mana kau
berada?" kabuto bertanya.
"..." Sejenak Sasuke terdiam.
Dan kemudian, tanpa ragu- ragu lagi Sasuke
melempari Kabuto dengan Shuriken ...
*Bats!!!!
*Bats!!!!
Akan tetapi, Itachi melempar Shuriken juga yang
menghentikan serangan Sasuke.
*Crankk...."Kenapa kau menghentikan serangan ku!?? Dia
sama saja dengan Orochimaru, dia musuh ku
dan juga musuh mu!!" Gumam Sasuke tak
mengerti.
"Hmm" Kabuto tersenyum kecil.
"Baik ...
Nanti aku akan menjelaskan semuanya padamu ...
Tapi untuk sekarang, izinkan aku
mengalahkannya, tanpa membunuhnya" Ucap
Itachi.
"!?""jika kau membunuh pengguna jutsu edo tensei,
jutsu ini akan selalu berlanjut dan tidak akan
berhenti pertama aku akan menggunakan
tsukoyomi untuk mengetahui bagaimana caranya
menghentikan jutsu ini...
lalu dengan efek terkena Tsukoyomi, aku akan
mengontrolnya dan menghentikan jutsu ini" Jelas
Itachi pada sasuke.
"Huh, percaya diri sekali, kau menjelaskan
rencanamu tanpa ragu di depanku ...
Tapi apakah rencanamu akan berjalan baik seperti
kedengarannya?
Jutsu ini tak memiliki kelemahan ..." Ucap kabuto
membagakan jutsunya.
"Setiap Jutsu memiliki kelemahan ...
Dan kelemahan serta resiko dari Jutsu ini
adalah ....."
"??...." Kabuto terdiam sejenak.
"Aku ..."Lalu Itachi mengaktifkan Mangekyou
Sharingannya."Itachi! Kau selalu saja bilang nanti dan nanti tapi
pada akhirnya kau membohongiku ..." Potong
Sasuke.
"Setidaknya, kali ini saja ... Tepati janjimu" Sasuke
berdiri di sebelah Itachi.
"Akan ku tepati" Ucap Itachi.
"Kakak beradik yang sama- sama meninggalkan
sahabatnya, menarik sekali" Ucap Kabuto.
[side teks] : berjuang bersama untuk perubahan=====To be Continued=====CopyRight : (http://hatakekakashi.xtgem.com) 2012