Alur Cerita Naruto 591 | Komik Naruto 591 versi Teks | Sinopsis Naruto 591 : RESIKO !!
Sebelumnya Itachi telah
menyelesaikan tugas
terakhirnya. Dan kemudian, di
depan mata kepala Sasuke, ia
menghilang secara damai
bersama cahaya.
Sasuke terdiam, tak mampu lagi
berkata apa-apa.
Sama halnya dengan Itachi, Edo
tensei lainnyajuga telah
menghilang. Melesat ke udara
bersamaan dengan cahaya.
"Kelihatannya, kita akan bisa
mati kembali ..." Ucap nenek
Chiyo.
"Cahaya??.. Ada apa sebenarnya
yang terjadi?" tanya Mizukage
yang melihat keadaan Madara
bertanya-tanya.
"Susanoo mulai menghilang ...
Dan tubuh Edo tensei secara
perlahan berhamburan ... Tak
salah lagi, ini ..."
"Edo Tensei telah dilepas" Ucap
Madara.
"Apa!??""Padahal Kabuto belum
ditemukan ...
Ini terlalu cepat ...
Dan walaupun bisa
menemukannya, untuk bisa
menghentikan jutsu ini ... Siapa
orang yang mampu
melakukanya?" Tsunade
bertanya-tanya.
"Tidak masalah siapa yang
melakukannya ...
Yang pasti dia adalah pahlawan
yang menyelamatkan Dunia
Shinobi" Ucap Tsuchikage.
Sementara itu di sisi Dan kato,
hal yang sama juga terjadi
padanya.
"Seperti dugaanku, setelah jutsu
ini lepas aku bisa mengerakan
tubuhku sesuai keinginanku
lagi ...
Chouza-sama, mohon lepaskan
area pelindungnya, aku akan
baik-baik saja" Ucap Dan.
"Semuanya, kita tak perlu
mengurung mereka lagi" Ucap
Chouza ke para shinobi.
"Baik!!" Para shinobi yang
bertugas mengurung Edo Tensei
melepaskan mereka.
"Chouza, maafkan aku" Dan
merapal suatu jutsu.
"Segel itu ...
Jutsu spiritualisasi ...
Aku mengerti ... Cepatlah temui
Tsunade-sama" Ucap Chouza. "Aku tak menyangka jutsu yang
pernah membunuh banyak
shinobi bisa berguna di saat
seperti ini ... Reika no Jutsu!!"
Arwah Dan lalu keluar dari
tubuhnya.
"Ternyata benar dugaanku,
setelah Edo tensei terlepas ... Aku
bisa mengendalikan arwahku
secara bebas dengan jutsu ini ..."
Ucap Dan.
"Tapi kelihatannya waktumu
tidak banyak, cepat bergegas
dan pergilah ..." Ucap Chouza.
"Ya, sampai jumpa ...
Terimakasih untuk semuanya,
Chouza ..." Arwah Danpun
melesat.
"Lu-luar biasa ... Arwahnya keluar
dari tubuh dan terbang ..." Ucap
kagum seorang shinobi yang
melihatnya.
"Apa itu jutsu Spiritualisasi??" Ia
bertanya-tanya.
"Itu adalah jutsu yang
memungkinkanmu menjadi
arwah hidup ...
Jadi, kau bisa terbang ke tempat-
tempat yang jauh dan
membunuh musuh-musuhmu ..."
Jelas Chouza.Kembali ke tempat Madara, meski
dia akan segera menghilang,
namun ia masih tetap bersikeras
untuk menyerang ...
"Kelihatannya dia ingin memberi
satu lagi pukulan sebelum
menghilang. Berhati-hatilah!!!"
Teriak Tsuchikage.
"Katon : Ryuuen Houka no
Jutsu!!!!" Madara menembakan
bola-bola api berbentuk naga
kecil.
Mizukage yang merespon
serangan madara, langsung
bersiap untuk menggunakan
jutsu air.
''Suiton....''
Akan tetapi, jutsu Madara terlalu
cepat ...
Untung saja ...
"Gaahhh!!!!" Tsunade dengan
cepat menepis semua tembakan
Madara.
Dan dengan ini, arwah madara
telah benar-benar kembali ke
alam sana.
"Hokage-sama!!!"
"Aku baik-baik saja!!" Ucap
Tsunade.
(Meskipun aslinya, efek
Byakugou yang sejak tadi
melindungi Tsunade mulai
menghilang)
"Tidak, Byakugou telah mencapai
batasnya ..."Pikir Tsunade.
"Tapi ... Kami menang" Tsunade
hampir tak sadarkan diri.
*Shraaatttt ...
Entah bagaimana caranya, arwah
Madara yang pergi kembali
terbungkus oleh serpihan
tubuh ... Hingga akhirnya, ia
kembali. bahkan telah diselimuti
Susano'o dan langsung bersiap
untuk menusuk tubuh Tsunade.''Apa-apaan ini?''
"Sial!!" Para kage mncoba untuk
melindungi Tsunade.
Namun tampaknya, jarak mereka
terlalu jauh.
Untung saja, Tsunade melesat
menghindar bagai ditarik oleh
sesuatu.
"Apa itu tadi!??" Raikage
bertanya-tanya.
"Bagaimana bisa? Seharusnya ia
sudah kehilangan kesadaran"
Ucap Tsuchikage.
"Seharusnya aku tak bisa
bergerak ... Kenapa ..." Tsunade
merasa seperti ada seseorang
yang merangkul dan
menyelamatkan dirinya.
"Sudah lama ya, Tsunade ..."
Terdengar suara Dan.
"Ini aku, Dan ..."
"..." Tsunade terdiam, kini ia telah
berada di suatu dimensi dimana
Dan tengah berdiri di depannya.
"Dan! Kenapa kau ada disini?"
tanya tsunade.
"Edo Tensei sudah dilepas, Jadi
aku datang kemari
menggunakan jutsu
spiritualisasi ....
Tapi, tadi itu berbahaya sekali
ya" Ucap Dan.
"Dan ...'' guman tsunade bingung
"Kau tak berubah, Tsunade" Dan
tersenyum.
"Dan ...
Aku ..."
"Tak ada banyak waktu ...
Aku harus segera pergi"
Tampaknya Dan hanya datang
untuk memberi ucapan selamat
tinggal.Tiba-tiba, Tsunade teringat akan
kata-kata Dan dulu ...
"[Aku mencintai desaku, teman-
temanku ...
Jadi aku ingin melindungi
mereka ...
Seseorang yang melindungi
semuanya ...
Untuk itulah menjadi Hokage
adalah impianku]" Ucap Dan
waktu itu.
"Dan!! Setelah kematianmu, aku
telah berubah!!!
Sekarang aku telah yakin, kalau
aku ingin melakukan apa yang
belum bisa kau lakukan!!
Aku telah menjadi Hokage!!
Tapi ..."
"Terimakasih Tsunade ..." Potong
Dan.
"Kau telah melakukan apa yang
belum bisa aku lakukan ...
Aku hanya membuatmu susah,
susah ...
Aku akan menunggumu di sisi
lainnya ...
Tapi ku mohon, jangan
menyusulku dulu ...
Karena, kaulah mimpiku itu ..."
Dan lalu mencium kening
Tsunade, membuatnya teringat
akan kenangan saat dulu Dan
juga sempat mencium
keningnya.Setelahnya, secara perlahan
arwah Dan menghilang ...
"Aku bisa melindungimu di saat-
saat terakhir...
Aku rasa aku senang bisa
dibangkitkan oleh Edo tensei ..."
Dan tersenyum untuk terakhir
kalinya,
Dan kemudian ia benar-benar
menghilang.
"..." Tsunade sadar dan kembali
membuka mata.
Dan yang lebih mengejutkan,
tanda di dahi Tsunade yang
sebelumnya sempat menghilang
kini muncul kembali.
"Energimu telah kembali .. Apa
kau menerima chakra dari
seseorang?" Madara yang masih
berdiri bertanya.
"Aku hanya bertemu dengan
teman lamaku" Sahut Tsunade.
"Arwah Madara yang
sebelumnya hendak pergi
kembali ke tubuhnya ...
Bagaimana bisa?"
"Kenapa? Kenapa dia tidak
menghilang!?? Bukankah Edo
Tensei sudah dilepaskan!??"
Raikage bertanya-tanya.
"Jutsu ini memiliki resiko ..." Jelas
Madara.
"Yaitu, selama kau tahu segelnya,
kau bisa mengendalikan sendiri
Edo Tensei ini ..." Jelas Madara.
Dan dengan kata lain, Madara
yang entah bagaimana bisa tahu
segel Edo Tensei mampu
mengedo Tensei dirinya sendiri.
"Sekarang tak akan ada masalah
lagi ...
Tubuh yang tak bisa mati, chakra
tak terbatas...
Dan aku memegang kendali
penuh terhadap tubuhku ..."
ucap madara.
"Mungkinkah dia ..."
"Lain kali beritahu pada
pengguna jutsu ini kalau ia
harus berhati-hati saat
menggunakan jutsu terlarang!!!"
Lalu Madara merapal suatu segel
tangan.=====To be Continued=====CopyRight : (http://hatakekakashi.xtgem.com) 2012