Alur Cerita Naruto 605 | Komik Naruto 605 versi Teks | Sinopsis Naruto 605 :NERAKA
Kakashi menusuk tubuh Rin. Entah kenapa, Kakashi
membunuh gadis itu. Hal ini tentu saja membuat
Obito yang melihatnya benar-benar tak mengerti,
Dari tatapannya, terlihat jel
as kalau ia sangat kaget.
Dari sekeliling mereka, terlihat puluhan ANBU
Kirigakure. Dan kelihatannya, mereka kesal.
"Sial! Dia mendapatkannya! " Ucap salah seorang
dari mereka.
"Padahal kita sudah susah payah mendapatkannya..
"Ujar salah satu anbu.Rin ..." Kakashi berlutut di depan tubuh Rin yang
telah terbaring dalam keadaan tak bernyawa.
Kakashi menangis, dan secara perlahan. Wow,
matanya berubah ke dalam bentuk Mangekyou.
Sama halnya dengan Kakashi, mata Obito juga
mengalami hal yang sama.
Mata kiri Kakashi dan Mata kanan Obito, kedua mata
yang pada dasarnya memang terhubung itu sama-
sama telah berubah ke bentuk Mangekyou.
Setelahnya, kakashi rebah. Sementara Obito, ia
menjerit. Begitu kuat dan penuh dengan emosi.
"!!?" Teriakan Obito membuat kaget para ANBU
Kirigakure."Gyaaaaaahhhh!! !!!!!!!" Teriakan Obito semakin
menjadi. Dan kini, seluruh tubuhnya benar-benar
telah terbungkus oleh tubuh Tobi. Dan tak hanya
terbungkus, bagian kanan tubuhnya bahkan
mengeluarkan ranting-ranting kayu. Begitu emosi
hingga tampaknya Obito tak mampu
mengendalikan kekuatannya.
"Hm?"
"Bala bantuan!!?"
"Dia cuma sendiri!!!" Salah seorang ANBU
melemparkan beberapa shuriken ke arah Obito.
Tap Tap Tap!
Bukannya mengenai tubuh Obito, shuriken-shurik
en itu malah hanya menembusnya dan lalu
menancap di pepohonan.
"Aku tak akan pernah mengakui ...
Ini ..."
"Apa itu!?"
"Apa dia menghindarinya! ?" Para ANBU Kirigakure
tampak kaget.
"Aku tak akan pernah mengakuinya!!!" Tobi
mengamuk, melesat ke arah para ANBU dan
menyerang mereka semua.
"Jangan meremehkan Desa Kabut Berdarah!!!" Salah
seorang ANBU mencoba untuk menahan
serangannya. Namun ... Jleb!!!!
Tobi memukul, menembus tubuh shinobi itu
dengan ujung tangan kanannya yang telah berubah
menjadi ujung kayu ranting-ranting yang tajam.
Tobi membantai mereka, begitu buas dan kuat. Tobi
menghabisi satu per satu ANBU tersebut. Dan saat
para ANBU mencoba untuk menyerangnya,
serangan mereka hanya menembus begitu saja
tubuh Tobi, dan bahkan malah mengenai rekan
mereka.
"Gyaaaah!!!"
"Setidaknya, dapatkan perempuan itu!!!"
"Jangan biarkan musuh mendapatkan tubuhnya!!!"
Whusss ...
Tobi terus melesat, melesat menembus tubuh para
shinobi yang hendak menyerangnya.
"Tidak salah lagi!! Tubuhnya dapat menembus kita!!"
Obito menembus mereka, melesat menuju tempat
Rin terkapar, dan menyerang shinobi-shinobi yang
hendak meraih tubuhnya.
"Gyaaah!!!!"
"Gyaaaah!!!!"
"Kau mampu menggunakan Mokuton Sashiki no
Jutsu dengan baik, Obito ...
Aku mengerti kenapa Madara memilihmu" Ucap
Tobi.
"Siapa orang itu sebenarnya?" Para ANBU mulai
panik. Sementara Obito, ia terus-terusan membantai
mereka.
"Tempat ini, dimana aku ..." Obito mulai bingung,
stres. "Aaaarkhhhh!!!! " Obito kembali histeris, dan
kemudian memunculkan dahan-dahan raksasa yang
akhirnya menusuk para ANBU, menembus langit,
mengarah ke bulan.
"Aku mengerti ...
Aku berada di ... Neraka"To be continued...!!