Alur Cerita Naruto 608 | Komik Naruto 608 versi Teks | Sinopsis Naruto 608 : Keputusan Kakashi !!
Alur Cerita Naruto 608 | Komik Naruto 608 versi Teks | Sinopsis Naruto 608 : Keputusan Kakashi !!
Obito mengaktifkan Mangekyounya, Menyerang
kakashi dengan tembakan beberapa shuriken
berukuran besar yang keluar dari mata kanannya.
Untung saja, Kakashi sigap dan langsung
mengeluarkan jutsu pertahanannya, "Doton :
Doryuuheki!!" Sebuah dinding muncul dan
serangan-serang an itu menancap di sana.
Untuk sesaat, Kakashi selamat. Namun kemudian, di
luar dugaannya, Obito melesat menembus dinding
itu dan langsung menyerang Kakashi, menusuk
kakinya dengan kunai besar yang ia bawa sendiri.
Dan kali ini, Kakashi tak mampu menghindar.
"Kenapa?" Kakashi bertanya, namun bukannya
menjawab Obito malah balik memaki, "Kenapa kau
tidak diam saja? Kau adalah sampah yang bisanya
hanya bicara!"
Setelahnya Obito menghisap tubuh Kakashi, dan
dengan sukses membawa lelaki berambut putih itu
menuju alam dimensi Obito.
Kakashi terbaring di alam dimensi yang dipenuhi
balok-balok besar itu. Dan disana, ia terbayang akan
berbagai hal, berbagai ingatan. Mulai dari ingatan
saat Obito berkata padanya kalau Taring Putih adalah
pahlawan yang sesungguhnya, dan ketika ia berkata
kalau shinobi yang melanggar aturan adalah
sampah, namun shinobi yang tidak mempedulikan
temannya adalah lebih buruk dari sampah. Saat itu
Kakashi tertegun, dengan sikap Obito yang benar-
benar kuat dan tegas ...Tapi kemudian, hal itu berubah, dan Kakashi teringat
akan kata-kata Obito baru-baru ini yang berkata
kalau ia berubah karena Kakashi membiarkan Rin
mati.
"Kau benar, aku memang sampah" Ucap Kakashi
dalam hati. "Tapi Obito ... Selama ini ..."
"Kamui" Kakashi memindahkan dirinya sendiri
menggunakan jutsu ruang dan waktunya.
"Kau telah menjadi seorang pahlawan untukku ...
Kenapa ..."Di sisi lain, di medan pertempuran, Naruto vs
Madara ...
"Sial!!!!!" Naruto dan aura Kyuubinya terjerat oleh
naga kayu Madara. Dan tak hanya menjerat begitu
saja, monster kayu itu bahkan menghisap chakra
Kyuubi secara perlahan.
"Kayu sialan itu!! Dia menghisap chakra Kyuubi!!!"
Ucap Gai.
Dan kemudian tak hanya Kyuubi, Hachibipun mulau
menjadi sasaran kayu itu.
"Sial!!" Ucap Naruto.
Kembali ke sisi Kakashi, ia telah keluar dari dunia
dimensi Obito menggunakan kamuinya.
"Mata yang sama ...
Seperti dugaanku, kau kembali" Ucap Obito.
"Obito, kenapa kau melakukannya?" Kakashi kembali
bertanya.
"Apa ini, memang benar ada hubungannya dengan
Rin?"
"!!!!" Obito bukannya menjawab malah semakin
kesal dan langsung melesat, menendang wajah
Kakashi dengan siku kakinya.
kakashi tak melawan, dan terus terbayang akan
Obito yang dulu. Sementara Obito, ia terus
menyerang. sampai puncaknya ia bahkan menebas
tubuh kakashi dengan dua kunai besar yang ada di
tangannya.
"Guahhh!!!!" Tubuh Kakashi membentuk luka silang
dan memuncratkan darah.
"Sudah ku bilang kan untuk diam saja, sampah ...
Matilah" Ucap Obito.
"Aku tak bisa menepati janjiku. Memang benar, aku
adalah sampah" Ucap Kakashi, masih belum mau
melawan.
"Tapi, kau adalah salah satu pahlawan Konoha ...
Kau tak boleh menjadi sampah sepertiku ..."
Sejenak Obito terdiam, kemudian ia malah tertawa
kecil.
"Heheh, inilah kenyataan ... Kedua yang memberi
dan yang diberi, semua shinobi yang mampu
bertahan hidup di dunia ini adalah sampah. Kita
berdua adalah contohnya, Kakashi ..."
"!!!"
"Guru kakashi ..." Dari kejauhan Naruto tampak
khawatir.
"Gh, aku tak bisa bergerak" Hachibi telah benar-
benar dijerat oleh kayu ciptaan Madara.
"Ini juga merupakan hambatan bagimu, kan? Dunia
ini akan segera berakhir" Ucap Madara.
"Untukmu dan aku untuk bisa bersenang-senang,
pertama-tama aku harus merapikan medan perang
ini" Ia kemudian mengeluarkan Susano'o dan
bersiap untuk menyerang hachibi. Di sisi lain, Obito
telah bersiap untuk mengakhiri Kakashi dengan
shuriken besarnya, "Tak ada yang bisa
menyelamatkan diri dari siklus yang terus
menciptakan sampah ini, itulah kenapa aku akan
membangun kembali Dunia!"Sementara itu, Naruto ...
"Kalian benar-benar membuatku kesal, aku bahkan
tak tahu bagaimana harus mengungkapkannya.
Jadi, aku hanya akan memberitahu kalian kalau ..."
Tombak Susano'o Madara dan Shuriken Obito
menyerang masing-masing targetnya. Akan tetapi,
dengan cepat tangan Kyuubi, Naruto dan
bunshinnya menghentikan serangan itu.
"Aku bukanlah sampah! Dan aku tak akan menjadi
sampah!!" Ucap Naruto.
"Aku tak akan ... Membiarkan kalian ... Aku tak akan
membiarkan kalian membunuh temanku!!"
Deg ...
Kakashi teringat sesuatu, ingatan kalau dulu ia juga
pernah mengatakan hal yang sama, "Aku tak akan
pernah membiarkan siapapun membunuh
temanku"
"Maaf, Naruto ..." Kakashi mulai bangkit.
"Akulah yang mengajarimu kata-kata Obito, tapi aku
sendirilah yang melanggarnya ..."
"Hirudora!!!!!" Gai menyerang Susano'o Madara.
Sementara Kakashi, ia menyerang Obito
menggunakan Raikiri.
"Obito ...
Apa yang kau tinggalkan padaku di masa lalu masih
ada disini ...
Apa yang bisa aku lakukan sekarang adalah
melindungi Naruto!"KAKASHI KINI BANGKIT KEMBALI.To be continued...!!