Alur Cerita Naruto 621 | Komik Naruto 621 versi Teks | Sinopsis Naruto 621 : Madara Uchiha dan Harashima Senju !!
Sebelumnya Sasuke melemparkan pertanyaan, pada Hokage pertama berharap tahu apa yang harus ia lakukan setelah mendapatkan jawaban atas pertanyaannya. Akhirnya Hokage pertama pun mulai bercerita tentang pertarungannya dengan Madara Uchiha.<<- Flashback yang menceritakan pertarungan mereka
dimulai, Hashirama dan Madara. Mereka bertarung,
saling serang dengan jutsu andalan masing-masing.
Serangan-serangan tersebut bahkan sampai
menciptakan ledakan besar yang terlihat dari langit.
Dari ledakkan itu, tampak dua sosok raksasa yang
mengerikan. Hashirama berdiri di atas sesosok
mahluk yang terbuat dari elemen kayu, hal yang
membuat Madara cukup kaget dan berkata, "Ingin
menggunakan Mokuton - Gobi no Jutsu untuk
melawan Bijuu?"..
Madara sendiri duduk di atas sosok yang lebih
mengejutkan. Tak hanya sekedar Kyuubi, melainkan
Kyuubi yang tubuhnya sudah dilapisi jubah perang.
Ya, Madara melapisi Kyuubi dengan Susanoo.
"Apa..!? Dia membuat Bijuu menggunakan Susanoo
layaknya armor?..Madara sialan, ternyata kau pintar
juga." pikir Hashirama, yang malah tampak semakin
menikmati pertarungan.
Kyuubi memegang pedang Susanoo Madara, dan
menggunakannya untuk menebas Hashirama.
Namun, "Aku bisa memprediksi bagaimana kau
akan menggunakan pedang itu!!" ucap Hashirama
dan kemudian menahannya dengan Mokuton,
"Mokuton - Hotei no Jutsu!!" Kedua tangan raksasa
kayu Hashirama menahan serangan itu.
Tak hanya sampai sana, jutsu Hashirama terus
berlanjut. Di sekitar Kyuubi, muncul tangan-tangan
raksasa elemen kayu yang siap untuk
menyergapnya. Namun, Madara mampu
mengantisipasinya. Kyuubi mengayunkan
pedangnya, menciptakan tebasan tiga ratus enam
puluh derajat yang membuat tangan-tangan itu
putus. Dan bahkan, gunung-gunung di sekitar
mereka juga ikut terbelah.
Hashirama meloncat dari monsternya, kemudian
berusaha untuk menjauh sejauh mungkin. "Kalau
begini terus, bisa-bisa tempat ini akan benar-benar
hancur. Kami harus mendekat ke laut." pikir
Hashirama sambil meloncat di puing-puing yang
berjatuhan."Aku tak akan membiarkanmu meloloskan diri!!"
teriak Madara, masih terus mengejar dengan Kyuubi
berjubah Susanoo itu. "Apa kau hanya bisa berlari,
hah!!?" Madara bersiap untuk menembakkan
bijuudama dari Kyuubi. Dan tak hanya sebatas itu,
bola hitam tersebut juga ditusuki dengan pedang
chakra yang Kyuubi bawa. Jadi setelah ditembakkan,
serangan itu membentuk putaran mirip shuriken
berkekuatan super. "Kau tak akan bisa
menghindarinya lagi, apa yang akan kau lakukan,
hah!!?" ucap Madara.
Hashirama tak tampak ketakutan. Ia berhenti,
membalikkan badan dan kemudian menggigit
jempolnya, lalu menciptakan segel. "Kuchiyose ...
Gojuu Rashoumon!!!!" Hashirama memunculkan
gerbang pertahanan berlapis, mirip seperti yang
Orochimaru gunakan saat menahan bijuudama
Naruto hanya saja lebih besar.
"Dengan ini ..."
"Dia merubah lintasan tembaknya!?" pikir kaget
Madara. Meski tak mampu menahan sepenuhnya,
setidaknya pertahanan tersebut mampu
membelokkan tembakan Madara. Sehingga,
bijuudama dengan pedang tadi melesat menuju
laut. Namun ... Tembakkan itu terus melesat hingga
sampai di pulau berikutnya dan meledak di sana.
"Serangannya mencapai sisi pantai yang lain!?" ucap
kaget Hashirama."Hashirama, sudah lama
semenjak pertarungan terakhir kita. Aku yakin kau
pasti menyadari betapa banyak aku berkembang."
ucap Madara.
"Hah, apa kau ingin menghancurkan semua yang
sudah kita lakukan sejauh ini!? Semua usaha kita!!?"
ucap Hashirama, sambil tetap dengan kuda-kuda
siap bertarung. "Pertarungan kita tak akan
menghasilkan apapun, ini hanya akan membawa
luka bagi desa dan shinobi!! Ini adalah penghinaan
bagi saudara dan rekan kita!!"
"Berani-beraninya kau ..." Madara malah semakin
marah ketika mendengar itu.
"Aku tak ingin membunuhmu!!" ucap Hashirama.
"Apa kau merasa kalau kau bisa membunuhku jika
kau mau!?" ucap Madara. "Tidak!" Sahut Hashirama,
"Aku hanya berpikir kalau kita adalah teman."
lanjutnya."Aku sudah berada di atas!!!" teriak Madara, yang
diikuti dengan raungan kyuubi berjubah Susanoo.
Posisi Madara saat ini benar-benar seolah tak
terkalahkan. Namun, Hashirama tetap tak mau kalah,
dan kemudian mengeluarkan salah satu jutsu
terkuatnya. "Tak ada jalan lain lagi. Senpou ...
Mokuton, Shinsuusenju!!!!".
Tanda khusus keluar dan melapisi wajah Hashirama,
sama seperti saat Tsunade berada di mode
terkuatnya. Kemudian, muncul sosok dewa, mirip
budha raksasa dengan ribuan tangan di
belakangnya. Monster tersebut begitu besar,
ukurannya bahkan beberapa kali lebih besar dari
Kyuubi.
"Aku datang, Madara!!!" Hashirama melesat maju.
"Keluarkan serangan terbaikmu, Hashirama!!"
Madara masih begitu percaya diri kalau ia bisa
menang. Pertarungan terus berlanjut. Dan tiba-tiba,
scene berpindah, menuju Flashback yang bahkan
lebih jauh lagi ...
----- Flashback -----
"Ukhh!!" seorang anak melempar batu di sungai.
Namun, lemparannya tak pernah bisa sampai
menyentuh sisi sungai yang satunya. "Huh,
selanjutnya aku pasti bisa mengirimnya sampai ke
sisi lainnya." ucap anak itu, yang tak lain adalah
Madara kecil.
Ia kembali mencobanya, namun lagi-lagi tidak
berhasil.
"Harusnya kau melemparnya sedikit lebih tinggi."
ucap seorang anak laki-laki yang tiba-tiba saja
datang. "Itulah bagaimana caranya." ucap anak itu.
Sejenak Madara terdiam, melihat ke arah anak itu,
dan kemudian berkata, "Aku tahu itu. Kalau aku
benar-benar mau, aku pasti bisa." ucap Madara.
"Ngomong-ngomon g, kamu siapa?" Madara
bahkan tidak tahu siapa dia.
Kemudian, anak kecil itu memperkenalkan diri.
"Hmm, sekarang, bisa dibilang aku adalah saingan
melempar batumu. Yah, lemparanku sudah
mencapai sisi satunya sih." ucap anak itu, yang tak
lain adalah Hashirama kecil. Pertemuan dan takdir,
itulah pertama kali Hashirama bertemu Madara. To be continued...!!