Alur Cerita Naruto Shippuden | Komik Naruto Shippuden INDOTEXT | Sinopsis Naruto 630 : Apa yang dapat mengisi lubang !!
Terungkap bahwa Rin adalah Jinchuuriki dari Sanbi.
Dan Perdebatan Ideologi Kakashi dan Obito di
Dimensi lain telah dimulai.
Juubi mulai mencapai Wujud Sempurnanya.
Bagaiamanakah Kelanjutan Kisahnya???630 : Apa Yang Dapat Mengisi Lubang ? Ruang Kosong di tubuh Obito...!!
"Aku tidak punya apa-apa, hanya kesakitan disini"
"Apa gunanya itu?"
"Itu sebabnya aku menyingkirkan semuanya, kau
belum mengalami penderitaan yang sama selama
ini, di depan makam rin, di depan makamku"
Kakashi yang mendengar perkataan Obito teringat
Obito kecil.
"Kakashi, semua baik-baik saja, kau tidak harus
menderita lagi" ajak Obito.
Obito menunjukkan jarinya.
"Rin Disini"
"Aku menyukaimu Kakashi"
Tiba-tiba ada sosok Rin dan Obito tepat disamping
Kakashi.
"Dan yang ideal adalah aku juga disini" ucap
Rin.
"Aku akan menjadi Hokage!!!" Ucap Obito kecil di sisi
Kakashi.
"Lihatlah apa yang kau inginkan, di dalam dunia ilusi
ini kau akan mendapatkan apapun yang kau
inginkan, lubang didalam hatimu dapat diisi sesegera
mungkin" masih bujuk Obito.
Tapi yang dilakukan Kakashi malah menebas
bayangan Rin dan Obito yang berada disebelahnya
dengan Raikiri.
ZRAASSSHHHHH!!"Rin sudah Mati, dan kau masih Hidup.
Apa kau berpikir.. apa kau benar-benar masih
berpikir.. bahwa hal ini dapat mengisi Lubang di Hati
seseorang?!" ucap Kakashi.
".............. .." Obito terdiam.
"Jangan hapus Memori Ingatanmu tentang Rin, Dia
mencoba melindungi Desa dengan mengorbankan
Dirinya sendiri.
Bahkan jika kau terus datang dengan Ilusi, mereka
tidak akan mengisi Lubang di Hatimu." lanjut
Kakashi.
Latar beralih ke Medan Peperangan **
"GROOOOOOOOAAAA AA........"
Sementara itu, Juubi mulai mendekati bentuk
Sempurnanya.
Kemudian, Juubi bersiap menembakkan Bijuudama
ke arah Pasukan Aliansi.
"Dia berubah lagi!!!" ucap Omoi.
"Tidak, dia mulai kembali menuju ke Bentu Aslinya.
Tidak lama lagi akan dia gunakan untuk Menyerang.
Itu hanyalah salah satu langkah sebelum dia mulai
berubah lagi menuju Kesempurnaan." ucap Hachibi.
"Naruto masih dalam Pemulihan, sedangkan Kyuubi
masih mengumpulkan Chakranya.
Sekarang Giliran Kita Bee!!" lanjut Hachibi.
"Yeeaahh..memang kita sekarang harus
memimpin semua Orang!" ucap Bee dengan gaya
Rap-nya.
"Tidak, dengarkan aku Bee kita tidak boleh
membiarkannya berubah ke Wujud sempurnanya,
jika itu terjadi, maka kita semua akan Tamat" jelas
Hachibi.
SRRRYYYUUUUTTTT .........
Bom Bijuudama Juubi mulai terbentuk, dan Mulut
Juubi-pun berubah menjadi Bentuk Raflesia Arnoldi
(Bunga Bangkai).
"WWWOOOOOOAAAAH HHHH...."
"Juubi tidak tahan lagi, mungkin karena melihat Bijuu
itu di dalam tubuh Naruto dan tidak sabar." ujar
Madara ET.
Juubi bersiap menembakkan Bijuudama."Ini sangat menjengkelkan, aku harus mengambil
segala sesuatunya.
Tapi untuk sekarang, aku akan bersenang-senang terlebih dahulu."
ucap Madara ET.
"I..ini, lebih besar, dan lebih besar dari yang tadi..."
ucap Shikamaru.
"Tapi, ini terjadi setelah Naruto tadi...." sahut Chouji.
"Jujur saja, apa yang bisa kita perbuat lagi untuk
menghentikan ini jika tanpa Chakra dari Naruto?!"
ucap salah seorang Shinobi Aliansi yang mulai Panik
dan Takut saat melihat Juubi menggumpulkan Biju dama.
"Kita mungkin bisa Ragu setelah semua apa yang
terjadi, tapi..
Naruto bisa melakukan segala sesuatu, Dia Bisa!!
Itulah yang dia Katakan"
Sakura Teringat akan perkataan Naruto.
"Hal yang paling menyakitkan ketika temanku tidak
berada disisiku"
"Yeah..dia cukup Hebat untuk melindungi Seluruh
Shinobi seperti KIta" ucap salah seorang Shinobi.
"Bukan itu Maksudku!
Ia membuat kita menyadari bahwa ia menganggap
Kita semua adalah rekan-Rekannya! " ucap Sakura.
"Aku akan menyembuhkan Naruto, semuanya juga
harus melakukan sebisa kalian."
"JIKA KITA MATI, ARTINYA LEBIH BAIK KITA MATI
DARIPADA TIDAK MELAKUKAN APAPUN" lanjut
Sakura.
"Heh..Ino, aku ingin kau menghubungkanku
dengan seeorang sekarang." ucap Shikamaru.
"Apa kau mempunyai Rencana?" tanya Ino.
"Kau sungguh Hebat Shikamaru!" Puji Chouji.
Tiba-tiba..
Ternyata Jenderal Kitsuchi dari Divisi 2 lah yang
Shikamaru Maksud, dan kini mereka sudah
terhubung.
Kitsuchi: "...?!
K..kau, kau anaknya Shikaku?"
Shikamaru: "Tuan Kitsuchi, dengarkan Aku..
Ajari aku segel Tanah Sederhana seperti Jutsu
Dinding Penahan, Shinobi yang selain dari desa
Iwagakure juga bisa melakukannya."
"Jutsu penahan yang bisa dipelajari semua tak akan
bagus lebih penting lagi.."
"Tidak, ini penting jika semua bisa melakukannya,
kita harus melawan KUALITAS dengan
KUANTITAS." Potong Shikamaru.
"Tapi, Dinding Tanahnya akan Hancur begitu saja!
ujar Kitsuchi.
"Memang, tapi jika dihancurkan, kita akan terus
membuat yang baru dan begitu seterusnya, bisa
dikatakan akan menjadi semacam penahan.
Daripada menahannya dengan Dinding yang kuat,
kita akan menahannya dengan dinding yang lemah,
tapi dalam jumlah banyak.
Dan tentu saja hal itu akan sangat berguna jika
Shinobi Iwa mampu membuat beberapa Dinding
yang Kuat" Jelas Shikamaru."Jadi begitu ya.. baiklah, akan kuberitahu segelnya"
balas Kitsuchi.
"Dan sebelumnya, Bee-san.
Cobalah untuk mengubah jalur serangannya dengan
menembakkan Bijuudama ke arahnya." jelas
Shikamaru kepada Bee.
"Dan..Ino, sekarang hubungkan aku dengan seluruh
Pasukan Aliansi! Apa kau bisa melakukannya?" tanya
Shikamaru.
"B-baik, akan aku coba.." balas Ino.
Ino-pun mulai berkonsentrasi. .
WUUUSSSHHHHH..
Juubi sudah menembakkan Bijuudamanya.
Latar beralih ke tempat Obito dan Kakashi di
Dimensi lain**
"Apa masalahmu dengan Dunia Ilusi?
Kenyataan itu sungguh menyakitkan, dan membuat
Lubang semakin membesar" ucap Obito.
"Ada beberapa hal tak berjalan sesuai dengan
Keinginanmu dan terkadang kau tak cukup cepat
untuk Membantunya." balas Kakashi.
"Yang kau maksud itu aku kan?! Benarkan Kakashi!!
Bagaimana Lubang ini bisa ter isi jika tetap tinggal di
Dunia Terkutuk ini?!!" tanya Obito.
"......
Aku memang hanya Sampah, tapi ada hal yang
telah Aku pelajari.
LUBANG DIHATIMU ADALAH SESUATU YANG BISA
DIISI OLEH ORANG LAIN!
Jika kau menolak perasaan teman-temanmu di
Dunia ini, hanya klarena sesuatu yang tidak berjalan
sesuai dengan keinginanmu tak ada yang akan
datang kepadamu, dan lubang itu tak akan terisi.
Jika kau hanya berlari tanpa melakukan sesuatu,
maka orang lain juga tidak akan melakukan sesuatu
untukmu.
SELAMA KAU TAK MENYERAH, KAU MASIH BISA
DISELAMATKAN!!!" Jelas Kakashi.
Latar beralih kembali ke Medan Perang**
Bijudama Juubi mulai menghantam beberapa
Dinding Tanah.
JRASSSHH...JRAA ASSSHH...JRAAAS SSHHHH....
Sementara itu Shimakaru, Ino, Chouji, dan yang lain
mulai berkonsentrasi pada Jutsunya..
"Lebih kuat dari yang aku duga, kalau begini terus..."
ucap Kitsuchi dalam Hati.
Hachibi juga terhempas karena ikut menahan
Bijuudama Juubi...
Latar beralih ke Dimensi Lain**"Itu cuma omong kosongmu! Hanya dengan
menyingkirkan perkataan dan perasaan teman-
temanmu di Dunia ini, kau bisa dapatkan
Kebahagiaan yang sebenarnya." balas Obito.
"Di Dunia Shinobi, ORANG YANG MELANGGAR
ATURAN DISEBUT SAMPAH, AKAN TETAPI ORANG
YANG TAK MENGHARGAI TEMAN-TEMANNYA LEBIH
BURUK DARI SAMPAH.
DAN..ORANG YANG TAK MENGHARGAI PERASAAN
TEMAN-TEMANNYA JUGA LEBIH BURUK, DAN LEBIH
BURUK LAGI DARI SAMPAH!!!" ucap Kakashi.
Latar beralih kembali ke Medan Perang**
Bijuudama yang ditahan tadi Menghilang begitu
saja?!
"A..apa.. Menghilang?!" ucap salah satu Shinobi.
Latar beralih ke Dimensi Lain**
"AKU TAK AKAN MENYINGKIRKAN PERASAANMU
DULU, MESKIPUN JIKA KAU TERUS MENOLAKNYA!"
ucap Kakashi dengan Tegas yang mulai meng-
Aktifkan Raikiri.
Latar beralih kembali ke Medan Perang**
Terlihat Kunia Dewa Petir yang tertancap di Medan
Perang..
SLAAASHHHHHH...
Seseorang muncul dan mulai memegang Kunai
Dewa Petir itu.
"Apa aku terlambat??" ucap salah seorang Shinobi
yang tidak asing lagi, yaitu Edo Tensei HOKAGE
KEEMPAT (MINATO).
"Tidak Ayah, Kau.. Tepat Waktu." ucap Naruto
dengan Senyum.
Akhirnya, salah satu Prajurit Terkuat, yaitu Edo
Tensei Hokage Keempat sudah tiba di Medan
Peperangan.
Bagaimanakah Perasaan Naruto yang bertemu
Ayahnya kembali??? To be continued...!!