Alur Cerita Naruto Shippuden | Komik Naruto Shippuden INDOTEXT | Sinopsis Naruto 631 : TEAM 7 !!
631 : team 7"Siapa dia?" Sakura
bertanya-tanya. Di versi
manga, ini adalah pertama
kalinya Sakura melihat
langsung ayah Naruto
tersebut. Minato datang dan
memindahkan serangan
Juubi jauh ke seberang
pulau sana, membuat
serangan itu meledak di
tempat yang sepi dari
kehidupan manusia.
"Aku adalah Minato
Namikaze, kalian bersiaplah
untuk menghadapi
ledakan." ucap Minato.
"Eh??" Sakura dan Naruto
bertanya-tanya. Dan tak
lama kemudian,
Booomb!!!!!! meski sudah
dibawa kekejauhan,
ledakkan dari bijuudama
Juubi tetap berefek sampai
ke tempat itu. Meski tentu
saja, efeknya tak terlalu
parah.
"Apa itu!!?" beberapa
shinobi masih bertanya-
tanya. "Aku mengirim
serangan Juubi ke laut."
jelas Minato. "Itu..." Sakura
melihat ke arah wajah
Minato. "Matanya... dia Edo
Tensei!" pikir Sakura.
kemudian bertanya, "Kau..."
"Jangan khawatir, aku ada
di pihak kalian." ucap
Minato. "Terimakasih
karena sudah membantu
pemulihan Naruto. Apa kau
pacarnya Naruto?"
"Yah, kurang lebih seperti
itu..." jawab Naruto.
Plakkk!!! Sakura
menghantam kepalanya.
"Diam!!! Simpan
energimu!!" bentak Sakura.
"Ukhhh, lukaku malah
tambah parah..." ucap
Naruto.
"Aku akan mempercepat
penyembuhanmu!! " ucap
Sakura.
"Haha, gadis ini
mengingatkanku pada
Kushina." pikir Minato. "Yah,
jaga baik-baik anakku ya.."
ucapnya ke Sakura.
"Datang tiba-tiba begini...
tapi kelihatannya kau sudah
tahu tentang hal ini?" tanya
Naruto ke Sakura. "Yah, aku
bisa merasakannya saat
berada di mode Kyuubi.
Yang lain juga datang..."
ucap Naruto.Para shinobi semakin kaget,
dan batsss!!!! ketiga hokage
lainnya muncul. "Kau masih
secepat biasanya ya..
hokage keempat.." ucap
hokage ketiga.
"Kelihatannya shunshinmu
lebih hebat dari milikku..."
ucap hokage kedua. "Yosh,
mari kita mulai!!" ucap
hokage pertama.
"Ho-hokage ketiga!?" ucap
kaget Sakura, "Dan juga..."
"Hokage pertama dan
kedua!!? Bahkan hokage
keempat juga!?" shinobi
lainnya juga kaget.
"Begitu... jadi yang
menghentikan serangan
tadi itu hokage ya..."
"Tapi, siapa yang
mengedotensei mereka??"
"Orochimarulah yang
memanggil kami ke dunia
ini. Kami akan
menghentikan perang ini."
ucap hokage ketiga.
"Masih ada lagi yang akan
datang, meski kurasa akan
agak telat sih." ucap Naruto lagi.
"Hashiramaaahhh !!!! Aku
sudah menunggumu dari
tadi!!!!" teriak Madara.
Tampaknya, ia sudah benar-
benar tak sabar untuk
menghadapi rival abadinya
itu kembali. "Aku akan
mengurusmu nanti!!" ucap
Hashirama. "Ng?"
"Pertama-tama aku akan
mengurus Juubi dulu!!"
jelas Hashirama. "Huh, kau
masih saja seperti biasa ya."
ucap Madara. "Aku benar-
benar tak cocok
denganmu." lanjutnya.
"Grroooarrrr!!! !!" Juubi
masih ada di tempat itu. ya,
meski serangannya
menghilang, monster
mengerikan itu masih ada
di sana, siap kapan saja
untuk melancarkan
serangan dahsyat itu lagi."Wah wah, tempat ini
cukup ribut ya..." ucap
hokage pertama. "Naruto,
kau sudah berjuang dengan
baik, istirahatlah... Oh iya,
temanmu juga akan datang,
dan dia ada di pihak kita."
ucap hokage keempat pada
putranya. Kemudian, ia
mempersiapkan sesuatu.
"!!!" Kyuubi dalam diri
Naruto kaget. "Minato, ini..."
"Dia..." bayangan Sasuke
terlintas di benak Naruto.
"Para hokage, ayo maju!!!"
seru hokage pertama.
"Hokage kedua, ketiga,
majulah sebelum aku..."
ucap hokage keempat, yang
kini telah berada di mode
chakra Kyuubi.
"Eh!!? Mode yang sama
dengan Naruto!?" Sakura
bertanya-tanya. "Jadi
bahkan Minato juga ya..."
ucap Kyuubi dalam diri
Naruto. "Lihat itu kan?
Ayahku memang hebat!!"
ucap Naruto. "Aku tahu
lebih baik darimu, dialah
yang melakukan segel
rumit padaku." ucap Kyuubi.
"Apa kau sudah
mempersiapkan tandanya?"
tanya hokage ketiga.
"Ya!" ucap Minato.
"Tindakkanmu juga cepat
ya..." ucap hokage kedua.'
kunai-kunai segel telah
dipasang di keempat
penjuru. Kemudian,
jutsupun dimulai.
"Ninpou!!"Boftt!!! Hokage ketiga,
kedua, dan keempat
menghilang, dan telah
berada di kunai masing-
masing, kemudian,
"Shisekiyoujin! !!" segelpun
dimulai.
"Dan juga, dengan ini!!!"
Hashirama menggunakan
segel berbentuk gerbang
untuk membendung
kesepuluh ekor Juubi. Dan
lagi dengan segel para
hokage tadi, Juubi
terbendung dan terkurung
oleh kotak segel raksasa.
"Kurungan merah!!?" ucap
Lee kagum saat melihatnya.
"Ini bahkan lebih kuat dari
Shishienjin. Hanya shinobi
sekelas empat hokage yang
bisa melakukannya." ucap
Gai.
"Groooarrr!!!!" Juubi
berusaha untuk meronta.
Namun tampaknya, segel
itu lumayan kuat untuk
menahannya. "Pasti akan
sulit baginya untuk
bergerak saat ini!!"
Tapp!!! Selanjutnya Sasuke
dan Juugo sampai di medan
pertempuran. "!!"
Sakura benar-benar kaget.
Sementara Naruto, "Kau
telat, Sasuke.." ucapnya.
"Sasuke-kun?" Sakura
bertanya-tanya. Setelah
sekian lama, akhirnya
mereka bertemu kembali.
"Sakura..." Sasuke melihat
ke arah Sakura.
"Sa-Sasuke-kun! !?" Sakura
semakin kaget.
"Ehh!!? Kenapa!!?" dalam
hati ia bertanya-tanya.
Shinobi-shinobi lainnya
juga kaget, terutama rekan-
rekan satu angkatannya
dulu. Namun, respon
mereka tampaknya negatif.
"Sasuke-kun...! ?" Ino
hendak mendekat.
"Berhenti Ino!!" ucap
Shikamaru, "Dia musuh
kita!!" lanjutnya.
"Ino!! Jangan dekat-dekat
dengannya!!" ucap Chouji.
"Kalian tetap saja ribut
seperti biasanya..." ucap
Sasuke.
"Untuk apa kau kemari hah,
sialan!!?" bentak Kiba,
disusul gonggongan
Akamaru.
"Kenapa kau datang
kemari?" tanya Sakura.
"Banyak hal sudah
berubah." ucap Sasuke. "Aku
sudah memutuskan untuk
melindungi desa dan... aku...
akan menjadi Hokage."
lanjutnya."..." orang-orang semakin
kaget kaget lagi, bengong.
"Eeeeeehhhh!!!? ??" teriak
Sakura super kaget. "kau!!!!
Ninja pelarian yang lama
menghilang muncul secara
tiba-tiba dan bercanda
seperti ini!!? Apa kau
mengerti arti dari Hokage,
hah!!?" bentak Kiba.
"Aku tak mengerti apa yang
telah terjadi padamu, tapi...
Itu mustahil..." ucap
Shikamaru. "Apa kau pikir
kalau..."
"Apa kau pikir kau bisa
menghapus semua yang
telah kau lakukan selama
ini begitu saja?" ucap Shino.
"Aku tahu aku tak bisa."
ucap Sasuke. "Tapi, aku tak
peduli bagaimana pendapat
kalian tentangku."
lanjutnya. "Kagelah yang
menciptakan situasi ini...
Aku akan menjadi hokage
dan mengubah desa!!"
Naruto kemudian teringat
akan kata-kata Itachi dulu,
"Bukan yang menjadi
Hokage yang akan diakui
oleh orang-orang, tapi yang
diakui oleh orang-oranglah
yang akan menjadi
Hokage." juga, kata-kata
Itachi, "Aku serahkan
Sasuke padamu..."
"Serahkan dia padaku."
ucap Naruto dalam hati.
Naruto berdiri di sebelah
Sasuke, kemudian berkata,
"Akulah yang akan menjadi
Hokage!!"
"Aku senang kita punya
banyak calon Hokage!!"
ucap hokage pertama,
"Tapi, kalian terlalu
menganggapnya enteng!
Persiapkan chakra kalian,
kita harus mengalahkannya
dengan serangan
kombinasi!!"
"Terimakasih sudah
menyembuhkanku,
sekarang kau bisa
beristirahat, Sakura.." ucap
Naruto. "Ayo maju,
Sasuke!!!"
Naruto dan Sasuke maju
menuju arena pertempuran.
Namun kemudian, Sakura
menyusul. ia tak bisa diam
saja.
"Apa kau pikir aku wanita
lemah yang tak sepadan
dengan kalian? Tsunade-
sama mengajariku sama
seperti sannin lainnya..."
"Sakura-chan... "
"Hampir selesai." ucap
Sakura. "Aku sudah
menyimpan chakra yang
kuperlukan. Tak lama lagi,
aku akan mampu
menggunakan kekuatanku
yang sesungguhnya!! Aku
juga anggota Tim 7, dan
juga murid seorang
Sannin!!"
Naruto terdiam, kemudian
tersenyum dan tampak
begitu puas...
"Yosh!! Tim 7 telah terlahir
kembali!!" ucapnya dengan
penuh semangat. To be continued...!!