Alur Cerita Naruto Shippuden | Komik Naruto Shippuden INDOTEXT | Sinopsis Naruto 642 : Mengejar !!
Akhirnya setelah berjuang keras Hokage Kedua,dan
Hokage Keempat. Naruto dan Sasuke berhasil
membuat Obito terkena serangan mereka. Tapi
apakah semudah itu Obito bisa dilukai oleh serangan
kombinasi mereka?? Dan bagaimana dengan
pertarungan Hashirama dan Madara yang telah
dimulai???"Aku tak percaya kau bisa mengenainya?!" ucap
Gamakichi yang melihat serangan gabungan Naruto
dan Sasuke.
"Yeahh!!" dari kejauhan, tampak Naruto yang senang
karena serangannya dengan Sasuke berhasil
mengenai Obito.
Dan sementara itu Serangan Enton: Kagutsuchi
Sasuke yang bercampur dengan Rasenshuriken
Naruto yang mengenai Obito membesar dan
menyelimuti sekujur tubuh Obito.
Pant..Pant...!! Hokage Keempat dengan keadaan
tangan kanan yang hilang karena serangan Obito
dan belum juga beregenerasi tampak cemas
menanti Hokage Kedua yang saat itu berada
bersama Obito.
SRIIINNNGG...!! Akhirnya Hokage Kedua muncul
disamping Hokage Keempat.
"Kita berhasil menyerangnya sebelum dia
melindungi dirinya dengan Chakra HItam Juubi.
Sshhhh...Shhhh....Sssshhhh.... Api Hitam dari
serangan Naruto dan Sasuke terus membakar dan
menyelimuti seluruh tempat dimana Obito berdiri.
Tiba-tiba... WUUUUUSSSHHHH.. .!!
Obito ternyata muncul ditengah kobaran Api Hitam
tersebut, seakan Api Hitam tersebut tidak membakar
Obito yang mulai terlihat semakin mirip dengan
Rikudou Sennin dan mulai mengembangkan
jubahnya.
"....!!!!" Dan hal itu sangat membuat terkejut Hokage
Kedua, Hokage Keempat, Naruto dan Sasuke.
Kemudian Obito mulai melayang keatas dan
menjauhi Api Hitam yang semula membakar
tempat ia berdiri tadi.
"Bahkan serangan seperti itu tidak mempan sama
sekali. ucap Hokage Kedua, Tobirama. "Tapi kita juga
tidak bisa menyentuh orang itu selama Bola HItam
itu terus berada di sekitarnya, bahkan kita tidak bisa
melukainya walau serangan kita sudah
mengenainya, sungguh serangan dan pertahanan
yang sempurna, sangat cepat." sambung Hokage
Keempat, Minato.
TAP.. TAP...Sementara itu Naruto dan Sasuke tiba
di tempat Tobirama dan Minato berdiri.
"Itu seperti dia memperoleh kekuatan dalam
mimpinya." ucap Minato.
Dan tangan kanan Minato yang tadinya terluka oleh
Obito sedikit-demi sedikit mulai beregenerasi namun
tidak seperti biasanya, regenerasi dari luka Minato
terkesan sangat Lambat.
"Aneh.." ucap Tobirama yang melihat tangan kanan
Minato yang beregenerasi. "...?!" Minato juga seperti
terkejut.
"Seharusnya itu sudah pulih sejak tadi jika dia hanya
melukai tangan kananmu?!" Tobirama merasakan
keanehan.
".....?!!" Minato dan Naruto juga mulai menyadari ada
keanehan pada tangan kanan Minato yang tertebas
akibat serangan Obito tadi."Sekarang aku memperoleh kekuatan leluhur dari
semua Shinobi. Dan kalian tidak akan bisa
menyerangku dengan kemampuan kalian yang
masih jauh dibawahku" ucap Obito sambil menatap
dengan tatapan tajam ke arah Tobirama, Minato,
Naruto, dan Sasuke.
"Maksudmu dengan teknikmu yang sekarang..."
ucap Tobirama sambil membalas tatapan tajam
juga ke arah Obito.
"Apa yang dia maksud dengan perkataannya?"
Hokage Keempat bertanya-tanya.
"Hokage Keempat, berhati-hatilah dia mampu
membuatmu terluka parah, bahkan dengan tubuh
Edo Tensei sekalipun." ucap Tobirama dengan serius.
"Orang itu bisa disebut sudah bukan seperti
manusia lagi, Dia dapat menggunakan segala
macam teknik, dan semua jenis Ninjutsu tidak akan
mempan terhadapnya. Dia juga mampu melukaimu
dan akan sulit untuk proses penyembuhannya,
bahkan dengan tubuh Edo Tensei sekalipun" jelas
Tobirama.
Kau akan sulit memulihkan tubuhmu kembali,
bahkan tidak mustahil juga tubuhmu tidak akan bisa
pulih. Dan kau, akan mati!!! Tangan kananmu
mungkin tidak akan pernah bisa beregenerasi"
lanjutnya.
"Jadi, dalam kasus ini kita harus lebih berhati-hati"
ujar Minato mulai waspada.
Sementara itu di latar Naruto dan Sasuke.
"Sasuke.." panggil Naruto. "Apa!?" balasnya.
"Kita harus bertarung, apa kau masih sanggup!?"
tanya Naruto. "Jangan remehkan Uchiha!" jawab
enteng Sasuke sambil keduanya menatap Obito.
"Baiklah.. Aku akan menggunakan Chakra Kurama.
lagi dan berubah ke Mode Bijuu" ucap Naruto yang
sudah bersiap dengan menepukan kedua telapak
tangannya.TOOOOEEEENNNNNGGG...
Bukannya berubah ke Mode Bijuu, Naruto malah
kembali normal, Sepertinya Naruto
gagal melakukannya.
"Uhhh...." wajah Naruto terlihat sayu dan lemas.
"Jangan membuat keadaan semakin bertambah
buruk" ucap Tobirama.
"Huuhhh.. kadang-kadang ayah dan anak juga bisa
sama konyol dan bodohnya. Mengapa aku tidak
terkejut?!" ejek Tobirama kepada Minato.
"M-maaf Nidaime-sama.." balas Minato.
"....!!!!" Tiba-tiba..
Peluru air Raksasa melesat dan meliintasi sisi atas
dari Minato, Tobirama, Naruto dan Sasuke.
Scene beralih ke alam bawah sadar Naruto di dalam
perutnya dan berkomunikasi dengan Kyuubi.
"Kurama, tolong pinjamkan aku chakramu!" ucap
Naruto.
"Jangan menjadi Kyuubi saat ini. Jika kau ingin
berada dalam Mode Bijuu, kau harus menjadi
normal dulu lebih lama!" balas Kurama.
Kembali ke Medan Perang.
"SUITON: MIZUAME TEPPOU" Ternyata Gamakichi
lah yang menembakkan Peluru Air tersebut dan
mengarah ke Obito. Namun dengan mudahnya
Obito memblok serangan Gamakichi dengan Chakra
Hitam Juubi.
"Katak dari Myoubokuzan ya?!" ucap Hokage Kedua.
"Hey Gamakichi, apa yang kau lakukan? Kita harus
menyerang dengan mengalihkan perhatiannya dan
juga serangan Kombinasi" teriak Naruto.
"Maaf Naruto, tapi waktu Kuchiyose ku disini hampir
habis, dan aku ingin mencoba sesuatu sebelum aku
pergi" balas Gamakichi.
"Biaklah, terimakasih. Aku hargai semangatmu.
Selamat beristirahat" ucap Naruto.
BOOOOFFFTTTT... Gamakichi pun menghilang.
"......?!" kemudian Naruto melihat ke arah Obito dan
sedikit kaget
Serangan air Gamakichi yang kemudian di blok oleh
Chakra Hitam milik Obito tadi menghasilkan cairan
kental yang mirip dengan Lava dan Chakra Hitam
yang selalu digunakan Obito di tangannya terlihat
meleleh.
"Obito, bukankah kau ingin menjadi Hokage?!
Kenapa kau melakukan ini???" teriak Minato kepada
Obito.
Dan sementara itu Naruto mulai berkonsentrasi...
"Sekarang!!" ucap Naruto dalam Hati.
“Apakah kau mencoba memberiku pelajaran ??"
Ucap Obito yang sedang menatap Minato “..” Minato
terdiam.
“Bukankah kau sedikit terlambat Sensei, kau selalu
terlambat disaat detik-detik itu adalah detik yang
terpenting.. Apa yang sedang Minato-sensei
lakukan ?? Apa yang sedang dilakukan oleh seorang
Yellow Flash ?? .. Aku senang kalau guruku itu
seorang Hokage, itu membuatku berhenti berharap
menjadi yang sama dengan mu” ucap Obito yang
tubuhnya sedang dikelilingi oleh Chakra Hitam Juubi.
“….” Minato dan Naruto terdiam mendengar ucapan
Obito.
Disaat percakapan antar Guru dan murid, Minato
mengingat saat Obito menyerang Konoha bersama
Kyuubi. “Jadi kau mengincar Konoha” ucap Minato
dalam ingatan lampaunya.
“Tak penting siapa dirimu, Kau boleh bilang ini
hanya hasrat atau sebuah projek ini juga untuk
perang dan demi kedamaian bersama” balas Obito.
dalam ingatan Minato.
“Benar, jika aku sadar bahwa dia adalah Obito
mungkin aku akan menghentikannya dan mungkin
Kushina tak akan mati serta Naruto juga tidak akan
menjadi seorang Jinchuuriki. Jika saja aku sadar
bahwa dia adalah Obito, Dunia Shinobi tidak akan
menjadi seperti ini” ucap Minato dalam hati.
“Kau tak sadar bahwa kau adalah guruku, dan kau
terlalu tak terlalu hebat. Aku kasihan padamu, Kau
mati sebagai pahlawan dan kau sekarang
menunjukkan kepada anakmu betapa
memalukannya hidupmu..” hina Obito kepada
Minato.Disisi lain Naruto hanya terdiam membisu
mendengar ayahnya di cela oleh Muridnya sendiri.
“Benar.. Para Hokage sangat menyedihkan daripada
apa yang aku kira..” sambung Obito.
“Dia tak hanya bodoh.. dia benar benar tersadar”
batin Tobirama. Setelah terdiam untuk beberapa
waktu akhirnya Naruto bertindak dengan Rasengan
ditangan kanannya.
Swwosssshhh...!! "Jangan pernah hina Hokage
hanya karena kau tak mampu menjadi salah
satunya” ucap Naruto bangkit dari keterdiamannya
yang sekarang telah bersiap dengan Rasengan.
“Naruto Kau …” Minato dalam Hati. “!!!....” Sasuke
nampak terkejut akan Naruto.
“Jeggg ” Tobirama menyentuh punggung Naruto.
“Dan yang lebih penting lagi….” sambung Naruto
seraya hilangnya Naruto bersama Tobirama
menggunakan Hiraishinnya.
Wussshhh... "Jangan kau hina ayahku yang telah
menjadi Hokage!!!!" teriak Naruto sambil
mendaratkan Rasengan diatas tubuh Obito.
“!!!?? …” Obito hanya nampak kaget oleh serangan itu.
“Kena?? mengapa??" Sasuke juga nampak kaget
dengan berhasilnya Naruto.“Sepertinya kita
mengenainya walau ninjutsuku tak mempan ..”
ucap Tobirama dengan gembira.
"Sepertinya serangan SENJUTSU milikku berhasil."
ucap Naruto yang berada pada Mode Sennin.
"Serangan Senjutsu dari Katak Myoubokuzan.. Tidak
bisa di blok ya..." ucap Tobirama yang mengamati
Naruto.
"Sialan kau!!" teriak Naruto.
"Dia bisa menggunakan Senjutsu yang sama
dengan Jiraiya-sensei. ." decak Kagum Minato
dalam Hati. Tapi tiba-tiba Minato kaget dengan suara
yang ada didalam pikirannya.
"Dia akan menjadi bocah yang hebat yang mencintai
orang tuanya.. Minato... Dia bahkan mampu
meyakinkan diriku yang satu lagi." suara bayangan
hitam seperti Kyuubi yang ada dalam tubuh Minato
DAN BAYANGAN INI ADALAH...?!To be continued...!!